Beberapa orang bilang
kalau hujan itu musibah. karna hujan, yang tadinya ingin keluar rumah malah
ngga jadi. tapi untuk para anak-anak Ojek Payung hujan itu menjadi peluang
rezeki, mereka gapernah peduli keadaan mereka yang terpenting ada orang yang
menyewa payungnya. Lari-lari kesana kemari menawarkan jasa payung demi selembar
uang seribuan atau duaribuan. saat ada orang yang ingin menggunakan jasanya,
mungkin hati para ojek payung bergembira. Mereka memberikan jasa payung kepada
orang-orang yang membutuhkan, tapi mereka ngga pernah memperdulikan keadaannya,
demi uang mereka rela hujan-hujanan saat payung tersebut telah disewa.
Saya sadar betul dengan
keadaan tersebut, karna tepat kemarin saya menggunakan jasa ojek payung. saat
itu, tanpa sengaja saya bertanya beberapa hal pada salah satu anak yang
menyewakan payungnya kepada saya. Entah, karna keingin tahuan saya ini saya
melontarkan berbagai macam pertanyaan yang ada dikepala saya, mendengar cerita
tersebut, timbullah rasa iba dari diri saya. Ternyata tukang ojek payung
tersebut baru kelas 2 SMP anak pertama dari seorang ayah yang bekerja menjadi
kuli bangunan dan dari seorang ibu rumah tangga, ia memiliki 2 adik yang masih
sangat kecil-kecil.
Saya bertanya kepada
anak tersebut : “De, apa sih, yang bikin
kamu lebih memilih kerja sampingan menjadi ojek payung? ini hujan loh, kok kamu
rela hujan-hujan an, padahal kamu punya payung.”
lalu dia menjawab : “aku ingin membantu perekonomian keluarga
mba, setidaknya dari hasil ini aku bisa mendapatkan uang jajan tambahan, bapak
kerja jadi kuli bangunan yang penghasilannya ga tentu, sedangkan ibu ga kerja
dan aku masih punya 2 adik perempuan.”
Coba bayangkan anak
kelas 2 SMP rela bekerja tanpa memperdulikan kesehatannya, sedangkan kalian
masih saja tawuran, merokok menghamburkan uang dan melakukan hal-hal yang
sia-sia. Sementara mereka sangat membutuhkan ilmu tapi karna kurangnya
perekonomian keinginannya tertahan.
Jujur, sangat miris
saat itu saya mendengarnya, sampai saya membayangkan kalau yang melakukan hal
tersebut adalah adik-adik saya.. L
(@dinanurhayatii)
0 komentar:
Posting Komentar